Sabtu, 12 November 2011

???????

Tanya – tanya

Apa, siapa, mengapa?

Kenapa, bagaimana,?

kapan, dimana?

Tanya itu menggangguku

Bertanya tiap menit hingga mendesak detik

Tanya itu menjadi tak tertampung

Tanya yang tak bisa ditanyakan

Tanya yang tak kan pernah ada jawabnya

tanya yang sulit diungkapkan

atau belum pantas dilontarkan

kemudian tanya-tanya itu berulang menggoda

ku hanya menunggu waktu tanpa bertanya

menanti jawaban tanpa ada tanya

Jakarta, 01/11/2011

What kind of feel is this?

kutanyakan dengan tanda tanya, jawaban masih berupa tanya

kulihat dengan nyata, diterjemahkan air mata

rasa yang menyelinap dalam perasa tercipta tanpa aba-aba

sejenis apakah yang kurasa masih tak bermakna

Controlize, determinate, delete or end , some words that i can't do

I can do nothing about this feel

Friday, November 4, 2011

Kamis, 10 November 2011

Surprise

Sejak masuk kuliah arsitek, aku punya kebiasaan buruk dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumah, yaitu SKS (sistem kebut semalem). Udah mepet dealine baru tugas itu dikerjakan sehingga kemungkinan selesainya itu sangat kecil, hasilnya tidak maksimal. Bahkan kebiasaan seperti ini menjadi penyebab utama aku terus kalah dan menyerah. Sebenernya bukan sengaja, tapi mungkin krena kedisiplinanku yang kurang. Karena lelah dan cape, atau merasa masih punya banyak waktu, tugas itu ditunda untuk besok, padahal semakin besok semakin habis waktu tersisa yang akhirnya tugas itu benar-benar mesti dikumpulkan besok. Sekarang masih saja seperti itu kelakuanku.
Semester ini aku bersyukur dipertemukan dengan teman seperjuangan yang solider dan saling mendukung dalam belajar. Saling berbagi informasi dan saling membantu membuat tugas adalah hal yang diutamakan pada mereka. Saling kirim email berbagi apa yang mereka punya untuk mempermudah teman yang lainnya mengerjakan tugas. Aku surprise banget waktu malam-malam teman sekelompokku menelpon dan bertanya 'apakah aku mau maketnya dibikinin mereka sekalian'. Siapa yang gak seneng.Waktu itu aku pulang kampung sehingga gak sempet bikin maket sedangkan waktunya tinggal seminggu lagi.Kata terima kasih sepertinya kurang cukup untuk solidaritas mereka.
Allah sudah memberiku teman-teman yang istimewa, tinggal bagaimana aku menyesuaikan diri sehingga nilai positif mereka bisa berpengaruh padaku dan membawaku bersama mereka sampai akhir wisuda. Kini aku merasa menjadi orang yang tidak bersyukur pada Allah, karena H min 3 menuju hari asistensi belum mengerjakan apa-apa. Benar-benar kebiasaan buruk. Ampuni aku Ya Allah, berikanlah kemudahan padaku dalam menuntut ilmu arsitek ini. Robbi jidni ilman warzukni fahman birohmatika ya arhamarohimin.