Kamis, 31 Januari 2013

Titik


Dan aku kembali ke titik itu.
Setelah melewati semua waktu yang terbuang untuk bertahan dan berjuang.
Semua menjadi sia-sia karena aku kembali ke titik itu.
Meski sempat tertawar harapan dan mimpi baru tapi aku kembali ke titik itu.
Apa mungkin semua tawaran itu gagal yang menyebabkan aku kembali ke titik itu.

Titik itu menemani tanda seru dan tanda tanya tanpa memberi jawaban.
Titik itu membuatku tak berpijak pada kenyataan lalu membuatku mati.
Mati rasa, mati hati, mati jiwa, mati cinta.
Titik itu sangat kecil dan jauh tersimpan tapi mampu menghancurkan semua rencana yang kubangun dan kususun dengan rapi.

Lalu apakah titik itu?
Titik itu adalah tanda aku tidak bisa bersyukur atas apa yang Allah berikan.
Titik itu adalah simbol bahwa aku tak mampu ikhlas atas apa yang Allah rencanakan.
Titik itu manusia.
Titik itu khayalan
Titik itu kenangan
Titik itu harapan
Dan titik itu tercipta untuk mengakhiri semua kalimat yang telah aku tulis.
Titik itu berakhir bukan lagi titik titik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar