Kamis, 18 Oktober 2012

Dokter langganan Bagian 2

Kenapa anak itu manggil mama ke Nadia. Setahuku dia masih single dan belum menikah. Aku dulu yang nganter dokter Frans jemput anak itu untuk pertama kali diadopsi. Apa mungkin dia benar anaknya Nadia?. Kalau dihitung umur anak itu 12, itu berarti dia lahir waktu Nadia masih SMA. Terlintas pikiran buruk..astagfirullah.ga mungkin. Tadi Nadia kelihatan pucat, apa sekarang baik-baik saja. Gimana kalo penyakitnya kambuh.  Semua pertanyaan itu menggangu setelah pertemuannya tadi sore dengan Nadia. Dokter mengambil handpone, mencari nama Nadia di daftar kontak, waktu mau menekan nomornya dia berhenti dan berpikir, ah ngapain juga mikirin dia, entar dia ngomong yang macem-macem lagi. orang mah kasian ma dia eh ini malah ga mau dikasihani..ga usah ah. Tapi penasaran juga, kenapa anak dokter Frans manggil dia mama dibelakangnya tanpa sepengetahuan Nadia, apa hubungan wanita itu sama dokter Frans. Waduh..apalagi kalo aku nanya-nanya gitu, pasti dia nyangka  yang tidak-tidak.
Waktu dalam dilema antara nelpon atau tidak. Hpnya berbunyi tanda sms masuk, dokter terkejut melihat nama yang tercantum, dengan senang campur deg-degan dia membaca.
" pak dokter thanks yah dah ngingetin saya tadi sore ^_^"  dari Nadia. hah..tumben bilang makasih, biasanya protes mulu.bales apa yah?
"tumben...." ah jangan bilang gitu entar marah lagi..dia hapus kata itu lalu ngetik ulang, apa yah.
"yah sama-sama itu sudah kewajiban dokter kan buat ngingetin pasiennya" dah terkirim, kira-kira dia jawab apa yah?. semenit. kok dia ga bales yah... 5 menit berlalu kenapa masih ga bales.. dia cek lagi kotak pesan keluar. terkirim kok.
"wah kalau semua dokter di indonesia ini kayak pak dokter, pasti warga negara RI sehat walafiat selalu.^_^"  Pesan berikutnya muncul setelah 10 menit berlalu. dih bisa aja nih..muji apa ngeledek.. dia mulai mengetik " kamu kenal dokter Frans juga yah?.sedeket apa hubungannya" saat mau dikirim, dia membatalkan. Bukan urusanku mencampuri kehidupan pribadi pasien.Biarpun aku penasaran.
"pak dokter mau tanya dong.tapi masalah pribadi.tentang dokter Frans.Istrinya kemana yah, udah meninggal atau bercerai?" Hanya selang berapa menit Nadia mengirimi dia pesan lagi. Sms yang tadi tersimpan sebagai draf, dia kirimkan.
"dia dulu kakak kelas waktu sma, hubungannya ga begitu deket sih, malah jauh"
Tak beberapa lama dia kirim lagi.
" Abis keluar sma, lose contact"
" dokter Frans belum menikah, yang tadi tuh cuma anak angkatnya"
"owh..gitu..thank you yah ^_^"
"kenapa ga tanya langsung ke dia?. apa ada sesuatu?"
"enggak ko dok,tadi siang dia ga bilang belum nikah, dia cuma bialng mamanya ga ada, jangan bilang-bilang  ke dia aku nanya-nanya yah dok"
" sip, waktunya tidur,jangan terlalu larut, ga baik buat kesehatan"
 Masih ada sejuta tanya dihati dokter. Kenapa Nadia penasaran tentang dokter Frans. Apa benar cuma kakak kelas. Kenapa dia ga berani bertanya langsung.Tapi apa pantas aku bertanya?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar